Di Duga Dua Oknum Polisi dan Masyarakat Aniaya Satu Tahanan Polsek Malifut

Halmahera Utara, sibermalut.com - Diduga dua Oknum polisi yang bertugas di kepolisian Sektor Malifut Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melakukan pemukulan terhadap SS (23), tahun terduga pelaku penipuan .Aksi kekerasan itupun tersebar di keluarga terduga pelaku.

Kaka Korban Saiful Siraju, sangat menyayangkan kejadian penganiayaan tersebut pasalnya terduga pelaku sudah ditangan polisi tapi masih saja aparat penegak hukum sendiri yang melakukan penganiayaan terhadap adik saya di dalam ruang tahanan,bahkan adik saya disiksa menggunakan besi yang dilakukan oleh dua oknum polisi yakni Bripka DP dan Briptu Jl.

Kaka kandung SS ini mengutarakan bahwa adiknya dianiaya pada malam hari ketika adiknya sedang tidur di dalam ruang tahanan di borgol dan anggota membuka gembok ruang tahanan dan masuklah sejumlah pemuda dan dua oknum anggota polisi yang bertugas di kepolisian Sektor Malifut tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap SS. 

" Jadi mereka masuk dengan alasan masa dari tahene dan Samsuma banyak sehingga anggota polisi berpangkat Briptu Jul  ini membuka pintu tahanan lalu masuk lah masa dan dua oknum polisi masuk juga kemudian melalukan penganiayaan terhadap SS dalam sel " ungkap Saiful kepada media ini. (10/4/2023) 

Dirinya mengatakan bahwa anggota piket sudah mengetahui masa banyak tapi kenapa kalian buka pintu sel untuk masuk pukul sangat di sayangkan sikap anggota Polsek Malifut dirinya menganggap bahwa sudah ada kerja sama dengan masa sehingga SS dianiaya.

" Saya mau bilang bahwa tahanan jika sudah didalam sel, tahan itu punya hak untuk dilindungi bukan buka pintu dengan tujuan melakukan penganiayaan dengan tangan terborgol " kesala Saiful.

Sementara Kapolsek Malifut, Iptu Muhammad Arsyad, ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut yang terjadi di Polsek. 

" Jadi begini, tidak seperti itu kejadiannya, sesuai keterangan dari salah satu anggota saya yang piket pada saat itu, dia mau memasang borgol terduga pelaku yang saat berada dalam ruangan tahanan, tiba-tiba beberapa orang warga masyarakat menyerobot masuk kedalam sel tahan dengan niat melakukan pemukulan terhadap sudara SS.Karena jumlah masyarakat banyak petugas jaga itu kewalahan melerainya,tapi tidak terjadi pembiaran warga masyarakat melakukan pemukulan terhadap SS terduga pelaku. " terang Kapolsek mengakhiri. 

Penulis : SM
Editor    : Jait

0 Komentar